11 Januari, 2021

Kerupuk Kembang Goyang

 Mbak Beti dan pak Eko adalah sepasang istri suami yang hidup dalam pedesaan yang jauh dari kota. Kehidupan mereka terbilang cukup tapi kurang. Mereka harus menafkahi sebanyak tiga anak mereka. Tentu saja sebagai orang biasa hanya bisa bekerja buruh. Namun bayaran buruh tidaklah seberapa jiks untuk hidup menjadi lebih baik. 

Pak Eko yang bingung akan pekerjaan akhirnya mendapat solusi dari temannya. Yaitu berjualan peyek dan kembang goyang. Akhirnya pak Eko dan mbak Beti pun menelateni usahanya itu. Meski jika dihari hari biasa tidak rame pembeli mereka tetap giat. Tidak hanya itu mereka juga menambah usaha yaitu jualan kerupuk.

Bulan puasa adalah bulan dimana minat pembeli sangat banyak. Mbak Beti dan pak Eko kualahan jika hanya mereka berdua saja. Setiap bulan puasa mereka membutuhkan karyawan. Namun hasil yang tidak seberapa mereka hanya menggaji setiap harinya. Pesanan yang membludak di bulan puasa terkadang banyak pelanggan yang tidak kebagian. Bagaimana tidak karena tenaga sedikit namun permintaan tinggi.

Sebuah usaha terkadang lancar terkadang sebaliknya apalagi jika hanya usaha musiman. Banyak orang tidak tahu bahwa mereka yang hanya memiliki pekerjaan musiman terkadang tidak bertahan lama. Gali lobang tutup lobang gali lagi dan lagi itu pasti terjadi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketika Tak Terlihat

 Melihat adalah salah satu anugrah yang tuhan berikan kepada setiap makhluk hidup yang memiliki indra pemglihatan. Namun penglihatan bisa sa...